Pertama bertemu
Aku sangat mengagumimu
Tatapan matamu
Menembus ulu hatiku
Senyumanmu
Menghentikan aliran darahku
Kau begitu sempurna
Tapi Aneh...
Sejak itu aku merindukanmu
Aku ingin selalu bersamamu
Dalam lamunanku...
Hanya ada bayangan dirimu
Dalam mimpi-mimpiku...
Aku terus memanggil namamu
Tetapi...
Apakah semua itu...
Akan berakhir indah dalam kehidupanku...?
Di bulan September tahun 2000 itu
Seolah aku terbangun dari mimpiku
Saat pertama x kau katakan "CINTA PADAKU"
Aku terharu, mulutku terkatup
Tak mampu berucap 1 katapun
Benarkah kau MENCINTAIKU...?
Apakah kau tidak sedang bercanda denganku?
Pertanyaan itu hilang saat kau menciumku
Sejak saat itu...
Dalam hati aku berjanji untuk tidak meninggalkanmu
Aku akan setia sampai akhir hidupku
Lalu hari-hari panjang kita lalui bersama tanpa jemu
Selalu bersama disepanjang waktu
Sungguh......
Cinta ini telah menyatukan Kau & Aku
Tetapi Akhirnya...
Kemesraan itu tak berpenghujung
Setelah kau menyanjung...
Kini kau mencampakkan aku
Cinta begitu murah bagimu
Aku tidak menyalahkan dirimu
Tapi cintamu yang telah menghancurkan hidupku
Cintamu yang mengawali penderitaanku
Cintamu yang menghancurkan masa depanku
Sejak Juli 2001 itu
Aku mulai hidup dalam penderitaanku
Hari-hari yang aku tempuh
Terasa hampa tanpa dirimu disisiku
Bayangan cintamu terus menghantui hari-hariku
Sakit hati & kebencian...
Menjadi bagian dari kehidupanku
Sungguh aku tak pernah memaafkanmu
Tapi kenapa aku masih merindui & mengharapakanmu?
Setelah sekian lama aku menderita
Kini kau datang lagi padaku
Kau datang mengorek luka lama dalam hatiku
Luka hati yang mulai sembuh
Kembali kau sentuh dengan jari-jari cinta palsumu
Kau dimana saat aku terjatuh...?
Kau dimana saat kehausan melandaku...?
Kau dimana saat kelaparan menimpaku...?
Kau dimana saat aku terbaring lemah dan merinduimu...?
Tidak...Tidak...Kau tidak bersamaku
Sekarang...
Untuk apa kau datang padaku...?
Untuk apalagi kau menangisi kesalahanmu...?
Apakah kau pernah mengerti penderitaanku...?
Apakah kau berpaling saat aku memanggil namamu...?
Tidak....tapi kau terus berlalu
1000 xpun kau menefpon aku, tetap saja tidak akan menjawabmu
Tidak ada lagi kata maaf untukmu
Tidak ada lagi kata sayang dan cinta untukmu
Cinta yang kutanam telah kau racuni dengan dusta
Kepercayaan yang kuberikan
Telah kau balas dengan pengkhianatan
Kini...
Pergilah sejauh mungkin dari kehidupanku
Jangan pernah lagi datang
Mengganggu kehidupanku, sekalipun itu dalam mimpi
Itu semua hanya menambah sakit hati padamu
Aku akui sebenarnya hati ini masih mencintaimu
Hingga saat ini...
Tetapi luka yang kau tinggalkan padaku
Begitu sakit menghunjam hatiku...
Sampai saat ini aku masih belum bisa melupakan Dustamu.
By: Perlind Hulu
Dalam menghadapi semua kenyataan hidup, setiap insan memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengungkapkan apa yang sedang Ia rasakan. Aku sendiri, inilah caraku mengungkapkan semua perasaanku,setiap yang aku alami, selalu kumencoba menuangkannya dalam sebuah untaian kata seperti ini, karena kapanpun aku teringat dengan kisahku, kata-kata itu bisa menghiburku dan memberi semangat baru bagiku, yang kurang baik aku jadikan pelajaran dan yang baik kujadikanlah kenangan indah dalam perjalan hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar