Entah sampai kapan kubiarkan rasa C i n t a ini
Tinggal dan bersemayam dalam rongga dadaku
Seharusnya ia pergi bersama langkahmu
Seharusnya ia turut menghilang bersama dustamu
Entah sampai kapan aku terkapar dalam kepedihan ini
Entah sampai kapan aku hidup dalam kebencian cinta ini
Dustamu yang mengabaikan cintaku
Dustamu yang membunuh hasratku
Dustamu yang meracuni hidupku
Dustamu yang membuatku hidup dalam ketidak percayaan
Akan c i n t a
Lelah menahan inginku
Lelah menggapai mimpi-mimpiku
Lelah melukiskan warna cinta
Karena sesungguhnya kita tak satu jiwa
Telah kau tinggalkan aku sendiri
Namun sekarang ku tak akan lelah
Tuk terus hidup dalam dunia kecil milikku
Dunia kecil untuk c i n t a sempurna
By: Perlind Hulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar