Hari itu senyum terakhirmu...
Kata-kata yang pernah...
Kau ucapkan padaku...
Hari itu berakhir dengan indahnya...
Namun...
Itu semua hanya tinggal kenangan...
Yang tak akan mungkin aku lupakan...
Walaupun engkau sudah tiada...
Tapi hati ini masih menyimpan c i n t a...
Tsunami tanggal 26 Desember 2004 itu...
Telah memisahkan engkau dariku...
Kini...
Aku tinggal sendiri tanpamu...
Berjalan sendiri menjalani hidup...
Yang penuh derita dan liku...
Kasih...
Maafkanlah aku.....
Yang hingga saat ini, aku tak mampu melupakanmu...
Dan maafkan juga jika aku menyayangmu hingga saat ini...
Serta biarkanlah jiwaku masih bermimpi tentangmu...
Walaupun engkau tak pernah kembali padaku...
Kasih...
Teringat saat kau masih disini...
Bersama kenangan manismu...
Hingga ribuan hari ku tak bisa melupakanmu...
By: Perlind Hulu
Dalam menghadapi semua kenyataan hidup, setiap insan memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengungkapkan apa yang sedang Ia rasakan. Aku sendiri, inilah caraku mengungkapkan semua perasaanku,setiap yang aku alami, selalu kumencoba menuangkannya dalam sebuah untaian kata seperti ini, karena kapanpun aku teringat dengan kisahku, kata-kata itu bisa menghiburku dan memberi semangat baru bagiku, yang kurang baik aku jadikan pelajaran dan yang baik kujadikanlah kenangan indah dalam perjalan hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar