Tubuhnya kemilau oleh mimpi, ia kusebut dengan Putih...
Tapi tak ada sayap dipunggungnya...
Sayap yang selalu mengisi kanakku....
Sayap yang selalu membuatku ingin terbang ke awan...
Dan bercakap dengan gemintang...
Lalu berharap ada yang datang dengan sayap gelap dan mendekapku...
Ketika aku terjaga, ada yang bangkit dari igaku...
Tubuhnya kelam, ia pun aku sapa malaikat Hitam...
Sayapnya tumbuh di tubuhku, melebihi malam...
Sayap yang selalu memberiku tabir, agar aku tak telanjang...
Ketika sujudku selalu diranjang...
Selalu merajud kesunyian dari gaduh... Setubuh...!
By. Perlind Hulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar