Dahulu Pulau Niasku sungguh indah dan permai
Pohon Nyiurnya melambai indah di tepi pantai
Pasirnya putih indah dan berseri
Menjadi penghibur hati disaat bersedih
Dahulu Pulau Niasku terkenal di seluruh pelosok negeri
Karena keindahaannya yang memikat hati
Banyak orang yang datang menghibur diri
Melupakan resah yang melanda hati
Tetapi Niasku kini....
Telah hancur berkeping-keping
Tiada lagi keindahan dan ke elokan yang kita jumpai
Yang terlihat hanyalah puing-puing yang memilukan hati
Wahai anak Nias yang pemberani
Lihatlah Pulau Nias yang kita cintai
Kini sedang menderita dan bersedih hati
Haruskah kita terus berdiam diri....?
Dan perpangku tangan tak tergugah hati...?
Marilah kita semua menyatukan hati
Membulatkan tekad untuk membangunnya kembali
Karena kalau bukan kita...siapa lagi....?
Pohon Nyiurnya melambai indah di tepi pantai
Pasirnya putih indah dan berseri
Menjadi penghibur hati disaat bersedih
Dahulu Pulau Niasku terkenal di seluruh pelosok negeri
Karena keindahaannya yang memikat hati
Banyak orang yang datang menghibur diri
Melupakan resah yang melanda hati
Tetapi Niasku kini....
Telah hancur berkeping-keping
Tiada lagi keindahan dan ke elokan yang kita jumpai
Yang terlihat hanyalah puing-puing yang memilukan hati
Wahai anak Nias yang pemberani
Lihatlah Pulau Nias yang kita cintai
Kini sedang menderita dan bersedih hati
Haruskah kita terus berdiam diri....?
Dan perpangku tangan tak tergugah hati...?
Marilah kita semua menyatukan hati
Membulatkan tekad untuk membangunnya kembali
Karena kalau bukan kita...siapa lagi....?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar