Sembilu yang menghunjam hatiku...
Masih kurasakan perihnya...
Kenapa kau goreskan lagi luka yang lain....?
Tak relakah kau biarkan...
Hati ini setenang telaga biru....?
Seandainya kau melupakan diriku...Lupakanlah...!
Barangkali tangisku...
Akan membasuh menyembuhkan luka...
Kau campakan aku bagai sepah yang terbuang...
Kalau saja kan kutahu kan begini jadinya...
Senyumanmu yang pertama dulu...
Pasti kuanggap Mila yang penuh Bisa...
Racun berhias senyuman mesra...
Tapi apa yang telah kau lakukan...
Mungkin memang sengaja....
Bye: Perlind Hulu
Dalam menghadapi semua kenyataan hidup, setiap insan memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengungkapkan apa yang sedang Ia rasakan. Aku sendiri, inilah caraku mengungkapkan semua perasaanku,setiap yang aku alami, selalu kumencoba menuangkannya dalam sebuah untaian kata seperti ini, karena kapanpun aku teringat dengan kisahku, kata-kata itu bisa menghiburku dan memberi semangat baru bagiku, yang kurang baik aku jadikan pelajaran dan yang baik kujadikanlah kenangan indah dalam perjalan hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar